Bojonegoro.Frekwensipos.Com // Suasana haru biru mewarnai peringatan HUT ke-79 RI di Bojonegoro. Puluhan anggota Ormas Pemuda Pancasila Bojonegoro yang telah menerima undangan resmi untuk mengikuti upacara bendera di Alun-alun Bojonegoro justru ditolak masuk.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Bojonegoro, Witono, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas kejadian tersebut. “Kami sudah mendapatkan undangan resmi, namun saat tiba di lokasi, kami ditolak dengan alasan terlambat. Ini sangat mengecewakan,” ujar Witono dengan nada kesal. Sambil menunjukkan surat undangan resmi dari Pemkab Bojonegoro.
Pihak Pemkab Bojonegoro melalui Pak Pri, pegawai Kesbangpol, bersikukuh bahwa penolakan tersebut dilakukan karena alasan prosedural. Namun, pihak Pemuda Pancasila merasa bahwa alasan tersebut kurang masuk akal mengingat mereka telah menerima undangan resmi.
Saat dikonfirmasi, Pak Pri selaku pegawai Kesbangpol Bojonegoro membenarkan adanya penolakan tersebut. “Karena mereka terlambat, kami tidak bisa mengizinkan mereka masuk ke area upacara,” jelas Pak Pri.
Penolakan ini pun menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat Bojonegoro. Kejadian ini pun menimbulkan pertanyaan mengenai pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara penyelenggara upacara dan pihak-pihak yang diundang. Selain itu, kejadian ini juga mengundang kritik mengenai penerapan aturan yang terlalu kaku dalam sebuah acara yang seharusnya menjadi momen persatuan dan kesatuan bangsa. ( WHY )
