TRAGEDI MAGETAN: KERETA API MALIOBORO HANTAM 7 MOTOR, 4 NYAWA MELAYANG DIDUGA AKIBAT KELALAIAN FATAL PETUGAS PALANG PINTU

banner 468x60

Magetan, FrekwensiPos.Com – Sebuah tragedi mengerikan mengguncang Magetan siang ini, Senin (19/5/2025), ketika Kereta Api (KA) Malioboro dengan relasi Malang – Purwokerto terlibat dalam kecelakaan dahsyat yang merenggut nyawa dan menyebabkan luka parah. Tujuh sepeda motor dilaporkan tertabrak kereta api maut tersebut di perlintasan sebelah utara Stasiun Magetan, sekitar pukul 12.49 WIB.

 

banner 336x280

Akibat insiden tragis ini, empat orang dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian, sementara empat lainnya menderita luka-luka serius. Pemandangan mengerikan di lokasi kecelakaan menyebabkan kepanikan dan kemacetan parah. Tim evakuasi dari berbagai pihak bergerak cepat untuk memasang police line dan mengevakuasi korban jiwa, korban luka ke RS Lanut Iswahyudi dan Magetan  serta puing-puing sepeda motor yang berserakan.

 

Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun, membenarkan terjadinya kecelakaan tragis ini. “Sesuai informasi yang kami terima, sekitar pukul 12.49 WIB terjadi kecelakaan yang melibatkan tujuh sepeda motor dan KA Malioboro tepat di sebelah utara Stasiun Magetan,” ungkapnya.

 

Salah satu saksi mata kejadian  HK  penguna jalan yang kebetulan berada  di lokasi kejadian, dengan suara bergetar mengatakan . “Saya melihat dengan mata kepala sendiri ada tujuh motor yang tertabrak kereta api, dan empat orang meninggal di tempat,” ujarnya dengan nadaShock.

 

Gelombang informasi yang beredar di masyarakat luas mengarah pada dugaan kuat kelalaian manusia (human error) sebagai penyebab utama tragedi ini. Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah kendaraan awalnya berhenti menunggu melintasnya KA Mataremaja relasi Malang – Pasar Senin dari arah Stasiun Magetan.

 

Namun, sesaat setelah KA Mataremaja melintas, KA Malioboro tiba dari arah barat menuju Stasiun Magetan. Ironisnya, diduga kuat penjaga palang pintu perlintasan membuka palang terlalu dini, sebelum KA Malioboro benar-benar melintas. Akibatnya fatal, delapan sepeda motor yang bergerak maju langsung dihantam dengan keras oleh lokomotif KA Malioboro yang melaju kencang.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Daop 7 Madiun belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut terkait detail insiden yang menggemparkan ini. Namun, Manajer Humas Daop 7 Madiun menegaskan komitmen untuk melakukan investigasi mendalam. “Kami bekerjasama dengan pihak kepolisian akan melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kecelakaan yang menewaskan pengendara ini,” tegas Rokhmad Makin Zainul.

 

Tragedi ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan di perlintasan kereta api. Masyarakat menuntut adanya investigasi yang transparan dan tuntas untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini serta memastikan tidak ada lagi nyawa yang melayang akibat kelalaian serupa di masa depan. ( Red ** )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *