“PERMAINAN TINGKAT TINGGI” DI BLORA: TRUK MINYAK MENTAH SITAAN MENGUAP BAGAI HANTU

banner 468x60

BLORA, FREKUENSI POS COM – Sebuah anomali mencengangkan mengguncang Polres Blora! Warga Jepon dan sekitarnya dibuat tercengang sekaligus geram atas hilangnya sebuah truk berwarna kuning yang mengangkut muatan “emas hitam” ilegal seberat 8 ton. Truk modifikasi yang menyimpan tangki misterius di balik baknya ini, yang seharusnya menjadi barang bukti sitaan, tiba-tiba raib dari halaman Mapolres Blora pada siang bolong, Jumat, 1 Januari 2025, pukul 12:30 WIB.

 

banner 336x280

Kejadian ini bak adegan dalam film kriminal kelas kakap. Bagaimana mungkin sebuah kendaraan sebesar itu, yang sempat terparkir di jantung markas kepolisian, bisa lenyap tanpa jejak? Kecurigaan warga semakin membuncah mengingat truk tersebut sebelumnya diamankan oleh masyarakat Jepon saat mengangkut minyak mentah dari ladang tradisional Pelantung menuju Wonocolo, Bojonegoro.

 

Ironisnya, bukannya mendapatkan apresiasi atas tindakan sigap mereka, warga yang mengamankan truk justru menerima perlakuan dingin dan bahkan cemoohan dari oknum aparat penegak hukum (APH). Lebih menyakitkan lagi, hingga berita ini diturunkan, lima bulan berlalu tanpa kejelasan mengenai status hukum kasus ini, apalagi keberadaan truk misterius tersebut.

 

Ketika dikonfirmasi, KASAT Reskrim Polres Blora memilih bungkam, enggan memberikan secuil informasi pun terkait hilangnya aset penting ini. Sikap tertutup pihak kepolisian justru memicu spekulasi liar di kalangan masyarakat. Apakah ini sebuah kelalaian fatal, ataukah ada “permainan tingkat tinggi” yang sengaja menutupi hilangnya barang bukti bernilai fantastis ini?

 

Ags, salah satu warga Jepon yang ikut mengamankan truk, mengungkapkan keheranannya. “Kami menyerahkan truk itu ke polisi dengan harapan ada tindakan hukum yang jelas. Tapi, kok malah hilang begitu saja? Ini seperti mimpi buruk!” ujarnya dengan nada geram. Ags dan rekan-rekannya bahkan sempat menginterogasi sopir truk, Amin Nur Cholis alias Kolis, yang mengakui bahwa minyak mentah tersebut memang akan dibawa ke Wonocolo.

 

Kini, warga Jepon menuntut kejelasan dan transparansi penuh dari Polres Blora terkait insiden yang mencoreng citra penegakan hukum ini. Mereka mendesak agar kasus “hilangnya truk siluman” ini diusut tuntas, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Ke mana gerangan truk kuning bermuatan 8 ton minyak mentah itu menghilang? Apakah ini hanya puncak gunung es dari praktik ilegal yang lebih besar? Waktu dan investigasi yang transparan akan menjadi kunci untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik misteri ini. ( AGS )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *