Ngawi . Frekwensipos.Com // Memasuki H-8 pelaksanaan Pemilukada serentak tgl 27/11/2024 Cawabup Ngawi , Dwi Riyanto Jatmiko bertandang ke RT 09 RW 04 Kel Margomulyo kab Ngawi. 19/11/2024.
Pada momen itu Cawabup Ngawi yang berangkat dalam pemilukada serentak sebagai Jago tunggal ( Petahana ) . Dengan berpasangan Ony – Antok , ia mengajak warga hidup sehat dan membangun guyup rukun dengan senam sehat bersama .
Memanfaatkan sisa waktu kampanye yang ditetapkan KPU tgl 23/11/2024 pasangan OK dipemilukada kab Ngawi dibawah pengawasan Bawaslu Ngawi dan Aparat dari TNI – Polri , Mas Antok sapaan akrab cawabup mengajak dan mengingatkan warga untuk hadir di TPS masing-masing dan mengunakan hak suaranya .
” Tidak terasa waktu pemilihan sudah dekat , kurang 8 hari .Jangan lupa hadir dan gunakan suara anda dengan baik “, Ujar Antok didepan warga yang hadir.
Kegiatan senam sehat yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat , sejumlah RT/RW di dua Kelurahan ( Margomulyo dan Karang Tengah Kota ) , Pengerak PKK & Posyandu jauh dari kesan pemilu seperti yang diungkapkan Kang No salah satu warga yang hadir .” Kesan pencalonan mas Antok di pemilu kada serentak 2024 tidak seheboh pencalonnya pertama , kesan yang diterima warga hanya melanjutkan program kab Ngawi yang belum selesai ” , ujar warga kang No.
” Keakraban warga dan Mas Antok lebih condong beliau salah satu tokoh di P.SHT selaku ketua cabang P.SHTeratai Kabupaten Ngawi yang kebetulan serkertariannya berjarak tidak kurang 500 meter dari lokasi senam pagi ini dan sadar tidak sadar warga sini mayoritas warga SH teratai ” , tambahnya.
Dengan gaya lowprofilnya , Mas Antok menanggapi pertanyaan dan keluh kesah warga pada acara dialog yang telah dijadwalkan oleh panitia kegiatan.
Pada sesion itu warga menanyakan seputar : Kenaikan upah / gaji tenaga Pos Yandu Kelurahan yang dinilai terlalu minim , Pengadaan mobil Jenasah di Kelurahan , Penanggulangan marak dan mudahnya pendirian pasar modern ( Indomaret, Alfamart ) , Dukungan pembangunan tempat ibadah di RT 06 RW 04 Kel Margomulyo dan seputar program Das Bengawan Solo mulai dari perawatan mentenen dari BWS yang lamban dan Pembangunan Das yang dianggap warga masih tersisa kurang lebih 200 meter belum dikerjakan dan dampak DAS pada kelangsungan lingkungan .
Menanggapi keluhan , usul dan harapan warga , Dwi Riyanto Jatmiko akan mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah , Bupati Ngawi ketika masalah itu bersinggungan dengan APBD . Untuk kelancaran pembangunan mushola di RT 09 RW 04 melalui ajudannya , sesuai janji sebelumnya Antok memberikan bantuan anggaran Rp 5 juta yang langsung diterima ketua RT 09. Budi Sasongko.
” Terkait mudahnya ijin pendirian toko modern ( Indomaret, Alfamart ) cukup mengisi aplikasi dari ponsel sementara program DAS akan kami bantu komunikasikan dengan bupati , langsung pada BWS selaku lembaga yang berwenang dengan Bengawan . Soal kedepannya harus di anggarkan melalui APBD Ngawi akan kami rapatkan dengan stekholder terkaid “, terang Mas Antok .
Diakhir kegiatan , Mas Antok menyempatkan melihat kondisi tanah warga di RT 06 RW 04 Kel Margomulyo yang terdampak dari pembangunan Das Bengawan Solo yang belum selesai , 7 warga ( pemilik tanah ) dan tanah wakaf berharap dengan terpilihnya kedua kali , pasangan OK bisa menyelamatkan tanah warga .Selain mengunjungi lokasi terdampak program BWS , Mas Antok juga menyempatkan berkunjung di Pos Pemenangan ‘ ReOnyan PKL ‘ Relawan Ony Antok Pedagang Kaki Lima Ngawi yang berada di RT 06 RW 04 Kel Margomulyo. ( ARF/YYK )