Barcode Petani Jadi Celah, Solar Subsidi di Bojonegoro Dikuras

banner 468x60

Bojonegoro.Frekwensipos.Com – Kebijakan penggunaan barcode petani untuk membeli solar subsidi di SPBU 53.621.20, Padangan, Bojonegoro justru menimbulkan masalah baru. Kemudahan akses bagi pemilik barcode petani, terutama yang membeli menggunakan jerigen, diduga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan praktik penimbunan dan penjualan kembali solar subsidi.

Hal ini mengakibatkan kelangkaan solar subsidi bagi konsumen yang sebenarnya berhak, yaitu petani yang benar-benar membutuhkan. Selain itu, praktik ini juga merugikan negara karena mengurangi pendapatan dari sektor energi.
Terpantau dan Viral di media sosial, antrean panjang kendaraan bermotor yang membawa jerigen di SPBU 53.621.20, untuk pembelian solar subsidi menggunakan jerigen dengan alasan diperuntukkan bagi petani yang memiliki barcode petani.

banner 336x280

Namun, masyarakat setempat mempertanyakan pengawasan terhadap penyaluran solar subsidi tersebut. Mereka khawatir praktik ini akan terus berulang jika tidak ada tindakan tegas dari pihak berwenang.
Meski pemerintah membatasi pembelian solar subsidi menggunakan kendaraan bermotor, namun fakta di lapangan menunjukkan maraknya pembelian menggunakan jerigen.

Lebih mengejutkan lagi, pihak SPBU mengklaim bahwa pembelian menggunakan jerigen tersebut diperuntukkan bagi petani dengan menggunakan barcode petani. Namun, banyak warga dan sopir truk setempat meragukan klaim tersebut. Mereka menduga ada praktik penyalahgunaan solar subsidi yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Supardi, seorang petani dari Desa Sonorejo, Padangan, mengungkapkan kesulitan dalam mengurus barcode petani. Hal ini mengindikasikan kemungkinan adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan petani untuk membeli solar subsidi dalam jumlah besar dan kemudian menjualnya kembali ( Why )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *