BOJONEGORO.FREKWENSIPOS.COM — Sebuah aksi nekat yang mengguncang rasa keadilan dan transparansi publik terjadi di Desa Tembeling, Bojonegoro.
Proyek vital Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun Anggaran 2025 kini diselimuti misteri tebal setelah pekerjaan pembongkaran jalan paving mendadak dieksekusi di bawah bayangan kegelapan malam.️
Operasi Senyap di Tengah Malam
Indikasi Subversi Regulasi Lampu sorot mobil dan suara mesin pembongkar mendominasi keheningan malam Tembeling. Bukan pemandangan biasa, melainkan sebuah pertunjukan aneh yang menyulut kemarahan warga. Aktivitas ekstrem ini, yang biasanya dilakukan pada jam kerja normal, dipaksakan hingga larut malam, memicu dugaan kuat bahwa pelaksana proyek sedang MEMBERONTAK terhadap batas waktu
“Ini bukan lagi kerja lembur, ini namanya PEMBAJAKAN WAKTU! Mereka kerja sembunyi-sembunyi di malam hari. Terkesan buru-buru, seperti ada yang ditutup-tutupi. Kejar tayang ini aroma busuknya sudah tercium!” teriak seorang warga (yang ketakutan identitasnya terbongkar) dengan nada geram.❓
Transparansi Nol
Pemerintah Desa Bungkam Seribu Bahasa Proyek BKKD seharusnya menjadi mercusuar pembangunan, namun kini berubah menjadi lubang hitam transparansi. Pembongkaran jalan dilakukan tanpa ada PEMBERITAHUAN RESMI atau sosialisasi kepada masyarakat.Hingga berita ini diturunkan, baik Pemerintah Desa Tembeling maupun Pelaksana Proyek memilih BUNGKAM SERIBU BAHASA.
Keengganan mereka untuk memberikan klarifikasi resmi hanya memperkuat spekulasi publik: Apakah ada upaya masif menutupi KUALITAS PEKERJAAN yang dipaksakan dan NON-STANDAR?💣
Ancaman Jangka Panjang
Kualitas Jalan Bakal Ambyar , Masyarakat Tembeling kini menuntut jawaban TEGAS! Mereka khawatir, pelaksanaan proyek yang didorong oleh kepentingan KEJAR TAYANG di tengah malam akan berakibat fatal pada kualitas infrastruktur. Jalan paving yang baru dibongkar dan akan dibangun kembali terancam tidak sesuai standar teknis, mengubah manfaat jangka panjang menjadi BENCANA JALAN AMBYAR dalam hitungan bulan.
Warga mendesak pihak berwenang untuk SEGERA TURUN TANGAN, melakukan audit investigasi, dan menjamin bahwa uang rakyat (BKKD) tidak disalahgunakan untuk proyek ‘abal-abal’ yang hanya kuat di atas kertas, namun ringkih di lapangan. ( Why )
