Trenggalek // Frekwensipos.Com // Jatim – Senin 22 Juli 2024 Banyak orang tua yang merasa kebingungan saat menghadapi tahun ajaran baru di dunia pendidikan, terutama dalam memasukan anak mereka ke SMK Negeri favorit. Seperti SMKN 2 Trenggalek di Kabupaten Trenggalek, yang menjadi rebutan para orang tua untuk anaknya masuk pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025.
Kegelisahan Orang Tua Banyak orang tua yang merasa resah karena beredar informasi bahwa jika tidak menitipkan anak kepada orang berpengaruh seperti anggota Dewan, Kepolisian, Kejaksaan, TNI, dan lain sebagainya, meskipun nilai dan prestasi anak mereka dirasa mampu, mereka akan tersingkir dari perebutan bangku di sekolah yang dituju.
Kasus Riana Salah satu contohnya adalah Riana, seorang orang tua yang ingin memasukan anaknya di jalur Prestasi. Anaknya memiliki Sertifikat kejuaraan Olimpiade Siswa Tingkat Nasional Provinsi Jawa Timur dengan meraih juara bidang pelajaran Matematika, namun tidak lolos pada pendaftaran tahap pertama. Di sisi lain, teman anaknya yang hanya memiliki sertifikat juara tingkat daerah bisa diterima dengan mulus di SMKN 2 Trenggalek.
Dugaan Kecurangan dan Permainan
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa ada oknum di sekolah yang bermain dan mengatur seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru di Tahap Pertama Jalur Prestasi. Riana, yang diwawancarai oleh media Koran, mengungkapkan keheranannya dan mengatakan bahwa seharusnya anaknya bisa diterima di SMKN 2 Trenggalek. Ia juga mendengar dari orang tua lain bahwa ada yang masuk lewat rekomendasi orang-orang berpengaruh dan menjadi prioritas oleh sekolah tersebut, bukan dengan seleksi yang mengutamakan prestasi.
Kekecewaan Orang Tua dan Permintaan Transparansi Riana merasa kecewa dengan sistem penerimaan yang tidak sportif dan meminta agar masalah ini diusut tuntas. Ia juga meminta pihak sekolah untuk transparan dalam penerimaan di jalur prestasi dan jalur kedua, di mana anak-anak yang tidak masuk zonasi dan memiliki nilai tinggi pun tidak bisa masuk. Riana bahkan menantang pihak sekolah untuk membuka-bukaan data prestasi apa saja yang dimasukan oleh SMK Negeri 2 Trenggalek.
Sampai saat ini Belum Ada Tanggapan dari Kepala Sekolah Hingga berita ini ditayangkan,Mastur
Hanafi selaku Kepala SMK Negeri 2 Trenggalek belum memberikan konfirmasi terkait hal ini. Sementara itu, Sindu selaku Kepala Cabang Dinas Tulungagung Trenggalek belum bisa memberikan penjelasan terkait hal ini.(DD).