Mahasiswa Teknik Industri Universitas Bojonegoro , berhasil mengikuti program dari Kemendiktiristek RI tahun 2024

banner 468x60

Bojonegoro frekwensi pos com // Firstyan Deviena Citra Rahayu , yang akrab di panggil Devie merupakan mahasiswi kelahiran Bojonegoro 17 Desember 2004 yang merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Bojonegoro,merasa senang bisa lolos pada program MSIB ( Magang Studi Independen Bersertifikat)tahun ini. Walaupun hanya magang,akan tetapi sangat lah rumit untuk mengikuti program ini. Ada serangkaian tes yang harus di lakukan saat mendaftar sebagai peserta MSIB. MSIB merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus yang di gagas oleh Kemendiktiristek RI. Saat ini Devi tercatat sebagai peserta magang profesi Analis data di PT.Revolusi Citra Edukasi ( RevoU ) yang berada di Jakarta.

Adapun peserta magang selain Devie yang berasal dari Universitas Bojonegoro ada juga yang berasal dari Universitas lainnya yang ada di seluruh Indonesia.
Dikarenakan mahasiswa peserta magang berasal dari seluruh Indonesia dan berdomisili di luar Jakarta maka dari pihak perusahaan menggunakan sistem WFH ( Work From Home) yang di laksanakan setiap hari Senin sampai Jumat.
Salah satu benefit dari mengikuti program MSIB ini adalah mahasiswa tidak perlu mengikuti kegiatan perkuliahan selama 1 semester, serta nilai yang diperoleh berdasarkan nilai dari MSIB.

banner 336x280

Gadis yang akrab disapa Devi menuturkan, dia menjalani magang di PT Revolusi Citra Edukasi (RevoU) sebagai analis data mulai 6 September hingga 6 Desember 2024. Salah satu alasan tertarik mengikuti MSIB adalah untuk meningkatkan skill sekaligus menambah portofolio di CV. Selain itu Devi juga memiliki passion di bidang bahasa pemrograman atau SQL (Structured Query Language). “Jadi sangat relate dengan apa yang saya pelajari di kampus dan di tempat magang. Karena kantor perusahaannya ada di Jakarta, jadi sistem magangnya WFH (work from home) dari Senin sampai Jumat,” ungkap nya.

“Tidak mudah bagi saya terpilih sebagai peserta MSIB. Ada banyak tahapan seleksi yang harus saya lalui. Mulai dari psikotes, menulis motivation letter, dan mengerjakan kuis.”paparnya. “Meskipun baru dua bulan menjalani magang, banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan terutama membentuk karakter saya agar semakin disiplin, menambah relasi, serta ilmu yang tidak saya dapatkan di perkuliahan”lanjut Devie.


“Kegiatan magang Senin sampai Rabu, kita mendengarkan paparan materi. Kamis dan Jumat khusus mengerjakan kuis. Semuanya dituntut serba cepat dan on time. Nanti menjelang berakhirnya MSIB ada proyek besar atau capstone project yang harus dikerjakan secara berkelompok. “Rencananya kami akan menganalisis data aset dari salah satu retail Perusahaan asing tahun 2013 sampai 2020. Kita akan analisis khusus event di kwartal ketiga. Mengapa grafiknya menurun, apa penyebabnya, dan bagaimana mengatasinya?,” lanjut Devie menjelaskan apa saja yang akan dia tempuh pada program MSIB ini.

Mahasiswi semester V ( Lima ) asal Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, ini berharap dapat berpartisipasi dalam program MBKM lainnya.
“Dulu saat semester II saya pernah lolos pada program pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas Katolik DeLa Salle Manado. Akan tetapi saat itu belum boleh berangkat karena pada saat itu belum memenuhi regulasi kampus, dan saya berharap masih bisa melanjutkan program ini,” imbuhnya,,(why)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *