Nganjuk,Frekwensipos.com.– Puluhan pengendara sepeda motor terjaring razia yang digelar Satuan Tugas Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Nganjuk pada Sabtu (19/7/2025), di kawasan Jalan Dr. Sutomo arah Pasar Wage. Para pelanggar nekat melawan arus dan menerobos rambu larangan demi mempersingkat rute perjalanan.
Petugas yang bertugas langsung memberikan sanksi tilang di tempat sebagai bentuk penegakan hukum dan upaya menciptakan lalu lintas yang aman serta tertib. Pelanggaran terbanyak terjadi pada pengendara yang memaksa melintas di jalur yang sudah diberi tanda “Stop untuk Segala Kendaraan” dari arah utara, untuk menghindari kemacetan menuju pusat kota.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menegaskan bahwa pelanggaran terhadap rambu lalu lintas bukan hanya melawan hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan banyak pihak.
“Rambu lalu lintas itu dibuat untuk keselamatan bersama. Tidak boleh diabaikan hanya demi alasan ingin cepat sampai. Kami akan terus menindak pelanggaran seperti ini,” tegas Kapolres.
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H. menambahkan bahwa selain melakukan penindakan, pihaknya juga memberikan edukasi langsung kepada para pelanggar.
“Pelanggaran seperti ini sering menjadi pemicu kecelakaan. Edukasi dan penindakan kami lakukan bersamaan agar masyarakat bisa berubah dan lebih disiplin dalam berkendara,” ujarnya.
Operasi Patuh Semeru 2025 dijadwalkan berlangsung secara menyeluruh di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Nganjuk. Diharapkan, melalui operasi ini, masyarakat semakin sadar pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.(Dendy).
