Ngawi . FrekwensiPos.Com – Proyek penggantian Jembatan Kali Katok Ruas Ngawi Pitu di Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, kembali menjadi sorotan publik akibat kualitas pekerjaan yang dinilai kurang memuaskan. Proyek yang didanai oleh Dana Bagi Hasil (DBH) Kabupaten Ngawi tahun 2024 senilai Rp 1.745.784.656,06 ini, dilaksanakan oleh CV. Sapta Jaya dengan nomor kontrak 000.3.3/1905/404.303/2024.
Setelah sebelumnya keterlambatan pengerjaan proyek menjadi perhatian publik. Kembali , rendahnya mutu pekerjaan juga dikeluhkan oleh pengguna jalan. Beberapa kerusakan proyek baru seumur jagung terlihat antara lain keretakan antara sayap jembatan dan badan jembatan, retakan badan jalan akibat penurunan badan jalan diduga minim pemadatan, serta banyaknya lubang jalan dan aspal yang terkelupas memasuki badan jembatan.
“Katanya diperbaiki kenapa hasilnya seperti ini, seperti mainan saja,” gerutu seorang pengguna jalan yang melintas di ruas Pitu-Ngancar.
Menanggapi keluhan warga, Rohmad selaku Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Ngawi mengatakan bahwa pihaknya akan segera memantau kondisi jembatan tersebut. “Secepatnya kondisi jembatan akan kami pantau dan masih adanya masa perawatan, rekanan akan kami hubungi untuk melakukan pembenahan. Terima kasih informasinya,” ujarnya melalui telepon seluler.
Proyek ini diharapkan mendapatkan perhatian serius dari Inspektorat dan Komisi DPRD Ngawi yang membidangi agar kualitas pekerjaan dapat ditingkatkan dan sesuai harapan masyarakat. Red**
