Nganjuk,Frekwensipos.com.– Menjelang kegiatan pengesahan warga baru Ikatan Kera Sakti (IKSPI) di Kabupaten Madiun pada Kamis, 31 Juli 2025, Polres Nganjuk menggelar rapat koordinasi eksternal bersama Forkopimda dan sejumlah instansi terkait di Rupatama Polres Nganjuk, Senin (28/7/2025).
Rakor digelar sebagai bentuk antisipasi pengamanan, mengingat wilayah hukum Polres Nganjuk menjadi jalur perlintasan bagi 130 peserta dari Kecamatan Ngetos, Rejoso, Wilangan, Baron, dan Kertosono yang akan melintasi jalur tol menuju Madiun.
Wakapolres Nganjuk, KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., yang memimpin rapat mewakili Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama kegiatan berlangsung.
“Kami imbau agar kegiatan pengesahan hanya diikuti oleh peserta resmi tanpa penggembira. Ini untuk mencegah potensi gesekan dan menjaga ketertiban umum,” tegas Wakapolres.
Dalam rakor tersebut, turut dibahas skema pengamanan di sejumlah jalur protokol dan titik rawan di wilayah Nganjuk. Pengamanan akan melibatkan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Damkar, hingga relawan.
Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Kabupaten Nganjuk, Nurwaji, memastikan pihaknya telah melakukan konsolidasi dengan seluruh ranting untuk memastikan keberangkatan berjalan tertib.
“Kami hanya memberangkatkan 130 peserta resmi tanpa penggembira. Seluruh anggota telah diingatkan untuk mematuhi aturan dan menjaga etika selama perjalanan,” ujar Nurwaji.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh perwakilan Dandim 0810/Nganjuk, camat dari wilayah jalur perlintasan, Kapolsek jajaran, pejabat utama Polres, serta perwakilan dari perguruan silat lainnya seperti PSHT, PSHW, dan PN.
Seluruh pihak menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pengesahan, demi mendukung terciptanya situasi kondusif di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.(Dendy).
