Optimalisasi Gizi Dini: Dapur SPPG Margomulyo 1 Resmi Beroperasi Di Wilayah Kelurahan Margomulyo Kecamatan Ngawi, Wujud Komitmen Sustained Development Daerah

banner 468x60

Ngawi, FrekwensiPos.Com // Komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dalam mewujudkan human capital yang berkualitas memasuki babak baru. Hari ini, Senin (08/12/2025), peresmian Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jl. Basuki Rahmad No 21 RT.13 RwlW. 01, Margomulyo, Kec/Kab. Ngawi , menandai dimulainya implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berskala nasional di wilayah kelurahan  .

 

banner 336x280

Apresiasi dan Misi Program Prioritas Nasional

Peresmian Dapur SPPG, yang berlokasi strategis tidak jauh dari kediaman Bupati Ngawi, secara simbolis dilakukan dengan pendistribusian makan gratis pada siswa langsung oleh ketua SPPG Margomulyo 1 Prastika Wafik Azizah didampingi TNI dari KODIM 0805. Acara perdana ini menjadi penanda milestone penting dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) Ngawi terutama pemenuhan gizi pada anak-anak.

 

Prastika Wafik Azizah menjelaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan poin krusial dalam pelaksanaan Program Prioritas Nasional MBG. Program ini tidak sekadar menyediakan makanan, melainkan sebuah strategic initiative yang didesain untuk:

 

Meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.

Meningkatkan daya saing dan mendukung capaian prestasi.

Memastikan kontribusi positif bagi masyarakat.

 

Investasi Jangka Panjang untuk Generasi Emas

 

Program MBG hadir dengan cakupan komprehensif, ditujukan tidak hanya untuk anak-anak, tetapi kedepan juga ibu hamil dan ibu menyusui, sebagai investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan highly competitive.

 

“Program MBG bukan sekadar aktivitas penyediaan makanan. Ini adalah komitmen kita untuk memastikan setiap anak berhak tumbuh sehat, berhak belajar dengan semangat tinggi, dan meraih masa depan yang lebih cerah. Ini adalah wujud dari equity of access terhadap gizi,” tegasnya.

 

Secara nasional, program ini merupakan pilar penting dari strategi penurunan stunting dan persiapan Generasi Emas 2045. Ia menekankan bahwa kecukupan gizi adalah hak dasar masyarakat yang harus dijamin oleh negara dan pemerintah daerah.

 

Dampak Sosial dan Ekonomi (Socio-Economic Impact)

 

Keberadaan Dapur SPPG juga diharapkan memberikan dampak positif melampaui sektor kesehatan. Fasilitas ini diproyeksikan membuka peluang lapangan kerja baru, khususnya bagi warga di wilayah Kecamatan Ngawi, sehingga menciptakan local empowerment dalam aspek ekonomi masyarakat sekitar.

 

“Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan Program MBG, agar tujuan mulia sustainable well-being ini dapat terwujud,” pungkasnya. “Melalui hadirnya SPPG, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing di panggung global competency di masa depan.” ( Red@ )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *