Lahirnya Generasi Penerus dan Rumah Ibadah Baru , Desa Bangunrejo Lor Gelar Pengajian Umum

banner 468x60

Ngawi . FrekwensiPos.Com – Tradisi tasyakuran sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah Tuhan masih lestari di Kabupaten Ngawi. Minggu (12/1/25) , Kepala Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, Tardi, menggelar tasyakuran tujuh bulanan untuk cucunya, Myesha Adelia Cetta Prakso, sekaligus meresmikan Mushola Al-Ikhlas yang baru dibangun.

Acara yang berlangsung di tengah guyuran gerimis ini tetap berjalan khidmat dan dihadiri antusias oleh warga setempat. Forkopimcam Pitu juga turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap tradisi yang diwariskan turun-temurun ini.

banner 336x280

Tardi menghadirkan dai kondang dari Wonogiri, Eko Yulianto atau yang akrab disapa Abah Eko, pengasuh Pondok Pesantren Manjung Wonogiri dan anggota Polri di Polres Wonogiri, untuk memberikan ceramah.

“Tasyakuran ini sebagai wujud syukur kami atas diberinya rezeki yang tak terkira melalui seorang cucu dan pembangunan Mushola Al-Ikhlas,” ungkap Tardi.

Dalam ceramahnya, Abah Eko menekankan pentingnya menjaga tradisi tasyakuran sebagai wujud syukur kepada Tuhan dan mempererat tali silaturahmi. Ia juga berbagi pengalaman tentang pentingnya mendidik generasi muda dengan nilai-nilai keagamaan.

“Melalui tasyakuran, kita tidak hanya bersyukur kepada Allah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dengan sesama,” tutur Abah Eko di hadapan warga yang hadir.

Kehadiran Abah Eko memberikan nuansa religius pada acara tersebut dan mendapat apresiasi dari warga. Tardi juga diapresiasi atas upayanya melestarikan tradisi tasyakuran. Acara ini menjadi bukti bahwa masyarakat Ngawi tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal di tengah modernisasi. Red**

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *