Prioritas Infrastruktur Tuntas 100%, Dorong Ketahanan Air Desa Kwadungan
Ngawi.FrekwensiPos.Com – Komitmen Pemerintah Desa Kwadungan, Kecamatan Kwadungan, dalam mewujudkan infrastruktur yang berdaya tahan (sustainable infrastructure) di penghujung tahun anggaran 2025 membuahkan hasil.
Proyek pembangunan Bok Deker Culvert di Dusun Kwadungan, tepatnya di RT 01 RW 01, telah rampung 100%. Proyek ini menjadi titik fokus terakhir dari prioritas infrastruktur yang dialokasikan melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.
Detail Proyek dan Anggaran:
Lokasi: RT 01 RW 01, Desa Kwadungan, Kecamatan Kwadungan.
Volume: 4×14 T, 20 (mengacu pada dimensi teknis).
Sumber Dana: Dana Desa (DD) 2025.
Pagu Anggaran: Rp15.250.000.
Nilai Pengadaan: Rp12.250.000.
Pelaksana: Langsung dikerjakan oleh Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD).
Nilai Tambah dan Konsistensi Pembangunan
PPKD Kwadungan menjelaskan bahwa penyelesaian proyek Bok Deker ini bukan hanya sekadar pemenuhan target fisik, melainkan sebuah upaya untuk meningkatkan nilai tambah (added value) pada keserasian infrastruktur desa yang sudah terbangun.
“Pembangunan bok deker ini diharapkan memberikan nilai plus dari keserasian infrastruktur yang sudah ada, selain fungsi utamanya untuk mempercepat dan memperlancar luapan air disaat musim penghujan seperti sekarang ini, sehingga mengurangi risiko genangan,” terang perwakilan PPKD Kwadungan.
Civic Engagement Tinggi: Solidaritas Warga Kunci Sukses Proyek
Salah satu faktor kunci keberhasilan dan percepatan proyek ini adalah tingginya tingkat keterlibatan warga (civic engagement). PPKD menambahkan bahwa masalah tenaga kerja tidak pernah menjadi kendala berarti berkat kesadaran dan solidaritas warga yang telah teruji.
“Untuk pengerjaan, khususnya tenaga kerja, selama ini tidak pernah menjadi masalah berarti karena kesadaran warga sudah teruji dengan banyaknya kegiatan desa yang melibatkan banyak warga, baik yang dilakukan secara swadaya seperti gropyok tikus maupun Non Swadaya seperti Program Kerja Tunai (PKT),” imbuhnya.
Sinergi antara alokasi Dana Desa yang tepat sasaran dan partisipasi aktif masyarakat Desa Kwadungan ini menjadi model ideal bagi pelaksanaan program pembangunan desa yang mengedepankan prinsip akuntabilitas dan efisiensi (accountability and efficiency). Red.adv



