Ngawi, FrekwensiPos.Com – Seleksi pengisian Jabatan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, telah sukses diselenggarakan pada Rabu, 17 Juli 2025. Ana Yusnita ( 35 th ) , warga Perumahan Mandara Blok Arjuna No.5 RT 002 RW 002 Desa Grudo, berhasil mengungguli 58 peserta lainnya dengan meraih nilai tertinggi 67, menjadikannya Kasi Pelayanan Desa Ngale yang baru.
Proses Seleksi yang Ketat dan Transparan
Seleksi ini diselenggarakan untuk mengisi kekosongan jabatan Kasi Pelayanan di Desa Ngale. Panitia penguji yang dipimpin : Much Taufiq ( Ketua ) , Hasanudin ( Anggota ) , Ahnaf Yafi’ M ( anggota ) merupakan tokoh kompetensi yang dipercaya mengemban amanah berat oleh Pemerintahan desa Ngale.
Prosesnya meliputi beberapa tahapan, yaitu penjaringan, penyaringan, pembekalan, dan ujian berbasis komputer (CBT) meliputi tes tulis ( CAT ) dan praktek computer.
Total 62 peserta ambil bagian dalam kompetisi ini. Dari jumlah tersebut, 24 peserta berasal dari Desa Ngale, sementara 38 peserta lainnya berdomisili di luar desa ( Ngawi , Grudo , Tempuran , Paron , Beran ) sementara pada hari H : 3 peserta dianggap gugur karena tidak mengikuti ujian CBT .
Pembekalan calon perangkat desa telah dilaksanakan pada 10 Juli 2025, diikuti dengan ujian CBT pada 17 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB menempati lantai dua MAN 2 Paron, Kabupaten Ngawi. Hasil ujian diumumkan secara langsung pada hari yang sama, menjamin transparansi proses seleksi.
Peningkatan Pelayanan dan Kualitas SDM Desa
Kepala Desa Ngale, Yan Teguh Wibowo, menjelaskan bahwa tujuan utama pengisian jabatan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan mendukung digitalisasi perangkat desa dalam menghadapi tantangan era modern. Tingginya antusiasme peserta mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi yang terbuka dan adil, menunjukkan nilai demokrasi yang hidup di Desa Ngale.
Senada dengan Kepala Desa, Ketua Panitia Pengisian Perangkat Desa, Bunyamin M.PD.I, berharap kompetisi yang ketat ini menghasilkan calon perangkat desa yang berkualitas dan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan desa dan tuntutan tehnologi . Ia juga menekankan bahwa perangkat desa bisa berasal dari luar wilayah, menunjukkan prinsip meritokrasi dalam proses seleksi.
Dengan terpilihnya Ana Yusnita , Desa Ngale kini memiliki Kasi Pelayanan desa berasal dari luar desa ngale yang diharapkan dapat membawa peningkatan signifikan dalam pelayanan publik dan mendukung visi digitalisasi desa. Red**



