Peningkatan Infrastruktur Berbasis Urgensi dan Konsensus Intelektual , Desa Jatigembol Kebut Pavingisasi Jelang Akhir Tahun Anggaran DD 2025

banner 468x60

Ngawi – FrekwensiPos.Com //Menjelang penutupan tahun anggaran Dana Desa 2025, Pemerintah Desa (Pemdes) Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, menunjukkan komitmen akseleratif dalam merealisasikan program pembangunan infrastruktur yang berbasis pada kebutuhan fundamental masyarakat. Langkah strategis ini diwujudkan melalui percepatan proyek pavingisasi jalan di Dusun Jatigembol, RT 010/RW 003.

 

banner 336x280

Implementasi Program dengan Pendekatan Inklusif

Proyek pavingisasi dengan volume 3×83 meter dan alokasi anggaran senilai Rp 48.725.000 ini, diselenggarakan oleh Pejabat Pelaksana Kegiatan Desa (PPKD) Bidang Pembangunan. Menariknya, pelaksanaan kegiatan mengadopsi skema Padat Karya Tunai (PKT) yang menekankan prinsip pemberdayaan lokal.

 

“Insyaallah, implementasi kegiatan berjalan tanpa kendala signifikan. Ini merupakan refleksi dari tingkat kesadaran kolektif dan semangat Guyup Rukun warga yang tetap terjaga dengan baik,” ujar salah satu perwakilan PPKD Jatigembol.

Optimalisasi Kinerja di Tengah Tantangan Musim Hujan

Meskipun fase pengerjaan bertepatan dengan intensitas musim hujan, pihak pelaksana menegaskan bahwa hal ini tidak mengganggu proses konstruksi. Justru, kondisi tersebut memicu etos kerja profesional dari para pekerja lokal untuk mempercepat penyelesaian.

 

“Jalan ini memiliki nilai urgensi tinggi sebagai salah satu akses utama di lingkungan RT 010. Kami melihat antusiasme kolektif dan dukungan penuh dari warga terhadap program pavingisasi ini, terutama karena manfaatnya dalam mengatasi isu jalan becek dan meningkatkan kenyamanan mobilitas,” tambah salah seorang warga.

 

Kepala Desa Jatigembol, Budi, saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa percepatan ini adalah bagian dari tahapan prosedural yang telah direncanakan secara matang. “Lingkungan yang telah melalui fase normalisasi, pemadatan, dan penataan sistem drainase yang terbenahi, secara logis-operasional memang sudah saatnya memasuki tahap pavingisasi,” tegasnya.

 

Prioritas Kebijakan Berbasis Evidence dan Musdes

Budi menambahkan bahwa terkait dengan kebijakan infrastruktur, Pemdes Jatigembol selalu menjadikan usulan warga yang diakomodasi melalui Musyawarah Desa (Musdes) sebagai prioritas strategis.

 

“Kami melakukan kajian analitis dan ranking mendasar untuk menentukan tingkat urgensi setiap usulan warga. Pendekatan ini memastikan bahwa alokasi sumber daya adalah investasi strategis yang memiliki dampak sosial-ekonomi yang maksimal,” tutup Budi, menggarisbawahi kematangan intelektual dalam proses pengambilan keputusan di tingkat desa. ( Adv.red@ )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *