Ngawi Melakukan “Corporate Reshuffle” Besar-besaran, Bupati Tekankan Pentingnya Inovasi dan Integritas

banner 468x60

Ngawi.FrekwensiPos.Com – Pemerintah Kabupaten Ngawi, di bawah kepemimpinan Bupati Ony Anwar Harsono, melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur birokrasinya. Sebanyak 289 pejabat dilantik pada Kamis, 4 September 2025, di Gedung Widya Graha, Pendopo Ngawi. Pelantikan ini mencakup 149 pejabat struktural, di antaranya 26 promosi, 76 rotasi, dan 45 mutasi jabatan. Perombakan masif ini dinilai sebagai langkah strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas pelayanan publik.

 

banner 336x280

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan hal yang lumrah dalam dinamika pemerintahan. Ia menyebutnya sebagai “refreshing” dan “penyegaran” untuk memastikan kinerja organisasi tetap optimal. “Pelantikan ini adalah bagian dari dinamika birokrasi, sebuah ‘corporate refreshing’ yang wajar. Evaluasi, promosi, rotasi, mutasi, dan sebagainya, adalah hal biasa,” ujarnya.

 

Kepemimpinan Berbasis Kinerja dan Visi Jangka Panjang

Bupati Ony menekankan bahwa setiap pengangkatan pejabat telah melalui proses seleksi yang profesional dan proporsional. Ia menegaskan bahwa pejabat yang terpilih harus memiliki integritas dan kapabilitas yang teruji di mata publik. “Kami telah menyeleksi secara profesional dan proporsional. Pejabat yang dilantik harus memiliki komitmen, integritas, dan kapabilitas untuk mewujudkan visi misi Ngawi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Ony menantang para pejabat baru untuk berpikir kreatif dan inovatif. Ia meminta mereka untuk melakukan terobosan baru guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ngawi yang saat ini masih sangat bergantung pada APBN. “Kabupaten Ngawi butuh ide dan terobosan baru. Kita tidak boleh mengalami stagnasi dan gradasi. Ini membutuhkan pemikir yang andal dan dinamis,” paparnya.

 

Tuntutan Publik dan Tanggung Jawab Moral

Pelantikan ini juga disebut Bupati Ony sebagai respons terhadap tuntutan publik. Ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat melayani masyarakat dengan santun, tidak arogan, dan penuh tanggung jawab. “Ini juga jawaban dari tuntutan rakyat. Pejabat harus santun dan tidak arogan,” ungkapnya.

 

Para pejabat yang dilantik, termasuk sejumlah kepala dinas yang dirotasi, bersumpah di bawah kitab suci untuk setia dan taat pada UUD 1945 serta menjalankan tugas dengan integritas, tanpa menyalahgunakan wewenang. Salah satu sumpah tersebut berbunyi, “Saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela.”

 

Pergantian sejumlah pejabat kunci terjadi, termasuk pergeseran Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala Dinas Sosial. Pergeseran ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan kinerja yang lebih baik. Publik pun menaruh harapan besar agar para pejabat baru dapat mewujudkan janji-janji yang telah diikrarkan.

 

Pelantikan ini menandai langkah awal dalam mewujudkan visi ‘Ngawi Semesta Berencana Jilid 2’, yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga pada pembentukan peradaban masyarakat yang lebih baik. ( Tim. Red** )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *