Sayap Jembatan Papungan di Ngawi Ambles, OPD PUPR Tanggapi Klasik

banner 468x60

Ngawi, FrekwensiPos.Com – Hujan sedang yang mengguyur wilayah Pitu, Kabupaten Ngawi, pada akhir tahun 2024 mengakibatkan penurunan tanah pada sayap Jembatan Papungan. Akibatnya, kedua sayap jembatan bagian timur ambles dan mengancam putusnya badan jembatan.

banner 336x280

Ironisnya, sayap jembatan tersebut baru saja dianggarkan perbaikannya pada penghujung tahun 2024 dengan nilai Rp 176.550.000 yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH). Proyek dengan nomor kontrak 000.3.2/1903.19/404.303/2024 yang dikerjakan oleh CV. Baskoro Mas ini diduga dikerjakan asal jadi akibat minimnya anggaran dan pengawasan dari OPD terkait.

Menurut tokoh masyarakat setempat, retaknya Jembatan Papungan sudah terjadi untuk keempat kalinya sejak jembatan tersebut direhabilitasi. “Rasanya sia-sia anggaran yang digelontorkan untuk pembenahan sayap jembatan, kalau pengerjaannya asal-asalan dan seperti sulap yang dimainkan oleh rekanan dan diamini Dinas,” ujar Dr, warga sekitar jembatan.

Dr juga menambahkan kekhawatirannya akan potensi korban jika penurunan tanah di sayap jembatan terus terjadi. Ia mendesak rekanan atau OPD terkait untuk segera memasang tanda bahaya di sekitar jembatan.

Menanggapi kejadian tersebut, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPR Ngawi, Rohmad, menghadapi recofusing anggaran tahun 2025 menyatakan, ” segera akan kita benahi.” (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *