” Kaur TU dan Umum Desa Cantik Diduga Tilep Ratusan Juta Dana Pajak, Karir Hancur Lebur “
NGAWI . FREKWENSIPOS.COM // Aksi pengkhianatan dan penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh oknum Kaur TU dan Umum cantik, Sdri. WYS, telah mengguncang ketenangan warga Kwadungan, Ngawi. Jabatan mentereng sebagai perangkat desa yang diemban sejak tahun 2018 kini sirna tak berbekas akibat perbuatan kejinya.
Bak petir di siang bolong, Partono, Kepala Desa Kwadungan, dengan berat hati melaporkan mantan anak buahnya itu kepada pihak berwajib setelah segala upaya pembinaan menemui jalan buntu. Mojang ayu yang berasal dari Dusun Kwadungan 2 itu diduga kuat telah menggelapkan dana pajak desa hingga mencapai angka fantastis – kerugian ratusan juta rupiah ditanggung oleh Pemerintah Desa Kwadungan akibat ulahnya.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Desa Partono tak menyangkal keputusannya untuk mengakhiri karir WYS di pemerintahan desa. “Benar, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani proses hukum atas perbuatannya,” ungkapnya dengan nada tegas. “Pemecatan ini adalah akumulasi dari berbagai pelanggaran melalui SP 1-3 yang dilayangkan desa pada WYS dianggap angin lalu Selain dugaan kuat penyelewengan keuangan desa, WYS juga mangkir dari tugas lebih dari empat bulan tanpa kabar seolah menghilang ditelan bum “
Camat Kwadungan, turut membenarkan adanya pelaporan tersebut. “Kasus ini memang sudah bergulir sejak dua tahun lebih sebelum saya menjabat. Mediasi telah kami lakukan dengan memanggil kedua belah pihak secara resmi. Kepala desa sebenarnya telah memberikan kesempatan dengan persyaratan tertentu, namun justru perangkat desa yang mengambil langkah melaporkan ke pihak berwajib dan Inspektorat Ngawi – terbukti dengan adanya pemanggilan kepala desa,” jelas Camat Didik Hartanto, S.Sos
“Diduga kuat, karena itikad baik kepala desa untuk membina tidak diindahkan, beliau terpaksa menyerahkan kasus ini ke ranah hukum,” pungkas Didik .
Atas kejadian itu , Partono, merasa kekecewaan mendalam atas pengkhianatan kepercayaan yang dilakukan oleh mantan Kaur TU dan Umum itu. Skandal ini menjadi tamparan keras bagi citra pemerintahan desa dan meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Kwadungan. Bagaimana kelanjutan kasus ini? Pantau terus perkembangan beritanya! ( Red.adv )
