Bojonegoro, frekwensi pos com – Sebuah tragedi kemanusiaan kecil namun nyata tengah terjadi di Desa Klino, Kecamatan Sekar, Bojonegoro. Pasca viralnya video “Amisusanti777” di TikTok, terungkaplah aib memilukan: jalan penghubung menuju Desa Deling telah berubah menjadi jalur maut yang tak layak dilalui bahkan oleh sepeda motor sekalipun. Longsor dahsyat akibat terjangan banjir seolah menjadi pemandangan sehari-hari yang diabaikan dengan keji oleh Pemerintah Desa setempat. Padahal, jalan ini adalah satu-satunya harapan warga untuk beraktivitas dan mencari nafkah.
Kesaksian pilu datang dari Solikin, warga yang enggan menyebutkan nama aslinya karena merasa suaranya tak lagi didengar. Ia mengungkapkan bahwa penderitaan ini telah berlangsung hampir satu tahun tanpa ada secuil pun perhatian dari Pemdes Klino. “Kami merasa ditinggalkan dan diperlakukan tidak adil. Jalan ini adalah hidup kami, tapi dibiarkan hancur seperti ini,” ujarnya dengan nada putus asa. Warga kini harus menempuh perjalanan yang jauh lebih berbahaya dan memakan waktu hanya untuk sekadar beraktivitas.
Harapan untuk melihat Pemdes Klino, Forkopimcam Sekar, dan Pemkab Bojonegoro berempati dan bertindak kini semakin menipis. Ketika awak media mencoba meminta pertanggungjawaban melalui sambungan WhatsApp, Kepala Desa Klino, Dwi Nurjayanti, justru menghilang tanpa jejak. Kebisuan yang membekakkan telinga ini semakin memperdalam luka dan rasa tidak berdaya warga Klino dan Deling. Mereka bertanya-tanya, sampai kapan mereka harus hidup dalam keterpurukan dan ketidakpedulian ini? ( WHY )