Operator SPBU 54.644.02. Kertosono Nekat Langgar aturan penjualan BBM Bersubsidi jenis pertalite

banner 468x60

Nganjuk,Frekwensipos.com.-SPBU 54.644.02.Kepuh Kecamatan Kertosono kabupaten Nganjuk diduga kuat telah melanggar aturan yang berlaku terkait penjualan BBM bersubsidi. Praktik gangsu pengisian BBM menggunakan jerigen yang dilakukan operator dan upaya penyembunyian merupakan tindakan yang jelas-jelas melanggar Minggu 13 Oktober 2024 pukul 23:04 WIB.

Pertamina melarang SPBU untuk melayani pembelian menggunakan jerigen atau drum untuk diperjualbelikan kembali di level pengecer dan larangan pembelian pertalite memakai jerigen mengacu pada surat edaran mentri ESDM no 13 Tahun 2017 tentang ketentuan penyaluran bahan bakar minyak melalui penyalur.

banner 336x280

Tindakan seperti ini berpotensi menimbulkan dampak negatif yang cukup luas, seperti: Ketidakadilan Masyarakat yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi menjadi dirugikan karena kuotanya berkurang akibat penyelewengan.

Kerugian Negara: Negara mengalami kerugian finansial akibat penyaluran BBM yang tidak tepat sasaran.

Potensi Kelangkaan: Jika praktik ini terus berlanjut, dapat memicu kelangkaan BBM bersubsidi di pasaran.

Tanggung Jawab Pihak Terkait: Baik pihak SPBU maupun pengawas terkait perlu bertanggung jawab atas kejadian ini. Pihak SPBU harus diberikan sanksi tegas agar menjadi efek jera, sedangkan pengawas harus lebih proaktif dalam melakukan pengawasan.

Langkah-langkah yang Perlu Dilakukan
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

Peningkatan Pengawasan: Pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi perlu diperketat. Baik pemerintah, BPH Migas, maupun Pertamina harus meningkatkan frekuensi inspeksi dan patroli ke SPBU.

Penegakan Hukum: Pelaku pelanggaran harus diberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sanksi yang diberikan tidak hanya berupa denda, tetapi juga pencabutan izin operasi SPBU jika terbukti melakukan pelanggaran secara berulang.

Sosialisasi: Masyarakat perlu diberikan sosialisasi secara intensif mengenai pentingnya penggunaan BBM bersubsidi secara tepat sasaran dan dampak negatif dari penyelewengan.

Pemanfaatan Teknologi: Penggunaan teknologi seperti CCTV dan sistem monitoring online dapat membantu dalam pengawasan penyaluran BBM bersubsidi. (DD).

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *