“Nostalgia Jawa di Pasar Tumpah Pringgondani: Inisiatif Dosen UNIJAYA Bangkitkan UMKM

banner 468x60

Balikpapan . Frekwensipos .Com // Suasana pedesaan Jawa terasa begitu kental saat mengunjungi Pasar Tumpah Pringgondani. Inisiatif unik ini bermula dari gagasan seorang dosen Universitas Jaya Bontang (UNIJAYA), Bapak Surata, yang berasal dari Trinil, Kawu, Kedunggalar. Cucu dari Mbah Wiro, pendiri Museum Trinil ini, memiliki impian untuk menghidupkan kembali tradisi pasar tradisional dan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Balikpapan.

Sejak 1 September 2023, Pasar Tumpah Pringgondani resmi dibuka untuk umum. Namun, ide untuk mengubah lahan bekas taman penelitian agronomi ini menjadi pusat kegiatan masyarakat telah tercetus sejak tahun 2006. Pak Surata yang juga seorang dosen ekonomi bisnis melihat potensi besar dalam mengembangkan UMKM melalui pasar tradisional.

banner 336x280

Keunikan pasar ini terletak pada suasana pedesaan Jawa yang kental. Seluruh penjual diwajibkan mengenakan pakaian adat Jawa seperti baju lurik dan blangkon. Aneka jajanan pasar seperti cenil, serabi, gatot, nasi pecel, dan nasi jagung menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Dengan membuka pasar ini setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur, Pak Surata berharap dapat melestarikan budaya Jawa sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pasar Tumpah Pringgondani tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana pedesaan yang tenang dan alami.” ( Mad )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *