Kediri Kota, Frekwensipos.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BIDIK SIB Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur menggelar audiensi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kediri pada hari Rabu, 16 April 2025. Pertemuan ini dilangsungkan di kantor BPOM Kediri.
Rombongan tim LSM BIDIK SIB DPD Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Jawa Timur beserta anggota, diterima oleh perwakilan staf BPOM Kota Kediri. Diketahui bahwa pimpinan BPOM Kota Kediri berhalangan hadir karena tengah menghadiri agenda lain di Trenggalek.
Audiensi ini memiliki agenda utama untuk mendapatkan klarifikasi dari BPOM Kota Kediri terkait sejauh mana pengawasan yang dilakukan terhadap peredaran obat dan makanan di wilayah Kediri. Selain itu, LSM BIDIK SIB juga menanyakan mengenai langkah-langkah konkret yang diambil oleh BPOM apabila ditemukan adanya kelalaian dalam proses pengawasan, serta kejelasan mengenai pihak yang akan bertanggung jawab dalam situasi tersebut.
Andik Hariyanto selaku Ketua LSM BIDIK SIB DPD Jatim menyampaikan bahwa audiensi ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme kontrol dari masyarakat, tetapi juga sebagai langkah awal untuk membangun kemitraan yang konstruktif dengan BPOM dalam upaya pengawasan terhadap para pelaku usaha di bidang obat dan makanan. Beliau juga menekankan pentingnya pemberian penyuluhan kepada masyarakat terkait isu ini.
Respon BPOM Kota Kediri:
Perwakilan staf BPOM Kota Kediri menyambut baik perhatian dan inisiatif dari LSM BIDIK SIB terkait isu pengawasan obat dan makanan. Mereka menyatakan bahwa BPOM Kota Kediri sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan ide yang konstruktif. Namun, mereka juga mengakui adanya tantangan dan keterbatasan dalam pelaksanaan tugas pengawasan di lapangan. Saat ini, BPOM Kota Kediri hanya memiliki tujuh petugas yang bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh wilayah Karesidenan Kediri, yang meliputi beberapa kabupaten/kota, sehingga pengawasan yang optimal belum dapat sepenuhnya terealisasi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas masukan dan ide-ide terobosan yang ditawarkan untuk membantu pengawasan. Hal ini akan kami sampaikan kepada pimpinan kami untuk ditindaklanjuti,” ujar perwakilan staf BPOM Kota Kediri. (DD).