Bojonegoro, Frekuensi Pos Com – Ramainya unggahan di media sosial WhatsApp dan grup Facebook Bojonegoro Cepu terkait aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan penghubung Dusun Suroh ke Dusun Pager, membuat geram Kepala Desa (Kades) Sidomukti. Menanggapi tudingan jalan rusak tersebut berada di wilayahnya, Kades Sidomukti akhirnya buka suara kepada awak media.
Dengan tegas, Kades Sidomukti menyatakan bahwa jalan yang menjadi viral karena ditanami pohon pisang itu bukanlah wilayah administrasi Desa Sidomukti. “Kalau jalan Suroh menuju Dusun Pager tersebut masuk wilayah Pemerintah Desa Besah, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya.
Menindaklanjuti pernyataan Kades Sidomukti, awak media mencoba mengkonfirmasi Kades Besah, Abdul Rokhim, yang akrab disapa Mbah Dul. Namun, hingga berita ini diturunkan, Mbah Dul tidak memberikan respons melalui pesan WhatsApp terkait puluhan pohon pisang yang ditanam di jalan poros desanya.
Sementara itu, Sogol (nama samaran), seorang warga Dusun Pager, Kecamatan Kasiman, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan poros desa yang menyerupai kubangan lumpur. Ia menduga kuat bahwa pemerintah desa setempat tidak peduli dengan kondisi jalan tersebut. “Yang sering lewat itu warga masyarakat Dusun Pager Desa Sidomukti, oleh karena itu pihak Pemdes Besah terkesan malas melakukan pembangunan jalan poros yang masuk wilayah Pemdes Besah,” ujarnya dengan nada menyesal.
Warga Dusun Pager Desa Sidomukti berharap agar Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kasiman dapat turun tangan untuk mengarahkan, memberitahu, dan membimbing Kades Besah agar jalan poros desa segera diperbaiki dan direhabilitasi. “Pungkas warga Pager yang tiap hari melewati jalan tersebut,” imbuhnya. ( WHY )