Blora, FrekuensiPos.com – Pemasangan papan informasi proyek yang terkesan asal-asalan dan dugaan kualitas paving yang meragukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Nglanjuk, Cepu, Blora, menjadi sorotan publik. Proyek pembangunan pavingisasi yang menelan anggaran negara puluhan juta rupiah ini memicu pertanyaan dari warga dan awak media terkait transparansi serta standar pelaksanaannya.
Pemasangan papan informasi proyek pembangunan dan dugaan kualitas pavingisasi yang buruk. Papan proyek terlihat dipasang di pohon, mengabaikan kelestarian lingkungan dan terkesan asal tempel. Sementara itu, kualitas paving yang digunakan untuk proyek pavingisasi senilai puluhan juta rupiah tersebut memicu pertanyaan warga karena penampakannya yang mencurigakan.
Pelaksana proyek adalah CV Sumber Rizki. Saat di konfirmasi Naryo selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora dan Sandi selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora , terkaid proyek lembaga pendidikan yang diapunya menjadi trending topik wali murid dan warga dilingkungan sekolah .
Peristiwa proyek pembangunan pavingisasi di SDN 1 Nglanjuk, yang sudah hampir selesai (95%). Menjadi sorotan mulai dari mutu / kwalitas paving dan pemasangan plakat kegiatan dipohon depan ruang yang dirasa asal tempel dengan mengindahkan estetika lingkungan sekolah .
Pemasangan papan proyek yang tidak tepat diduga karena pelaksana kegiatan, CV Sumber Rizki, mengabaikan item petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juknis) yang tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya transparansi dan akuntabilitas proyek.
Dugaan kualitas paving yang buruk muncul karena penampakan fisik paving yang terpasang, serta jawaban “di luar nalar” dari pihak Dinas Pendidikan yang menyatakan belum ada pemeriksaan atau pengecekan kualitas mutu paving blok meskipun proyek sudah hampir selesai. Seharusnya, pengujian kualitas paving dilakukan sebelum pemasangan.
Awak media, setelah mendengar kabar itu langsung mendatangi lokasi. Mereka berusaha menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Naryo, melalui WhatsApp. Namun, ia hanya menjawab akan meneruskan pertanyaan kepada pihak terkait di bidangnya.
Selanjutnya, awak media menghubungi Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sandi melalui WhatsApp dengan santai ia menjawab , Belum ada pemeriksaan dan pengecekan kualitas mutu paving blok di lokasi proyek.
Merespons kecurigaan ini, salah seorang warga bernama Wahyu Buana menawarkan jasa untuk mewakili warga melakukan pemeriksaan dan pengecekan laboratorium mutu paving blok secara pribadi. Namun, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, melalui Sandi, menyatakan masih menunggu Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait hal tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar lebih lanjut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blora mengenai kualitas bahan paving blok yang digunakan.
Warga masyarakat sekitar berharap adanya informasi dan keterbukaan publik terkait proyek ini, demi kenyamanan dan keamanan anak-anak yang bersekolah di SDN 1 Nglanjuk. ( KSL )
