Ngawi , FrekuensiPos.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan sosialisasi pembinaan peningkatan kapasitas anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Ngawi.
Acara ini berlangsung di gedung Kresna , RM Notosuman Ngawi pada Senin, 30 Juni 2025, dengan fokus utama pengenalan aplikasi Sibermata Desa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan membina anggota BPD terkait peningkatan kapasitas mereka, khususnya melalui pemanfaatan aplikasi Sibermata Desa. Aplikasi ini merupakan singkatan dari Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola Desa, sebuah platform pembelajaran mandiri secara daring yang dikhususkan untuk Kepala Desa, Perangkat Desa (Sekdes, Kaur/Kasi, dan Kadus), serta anggota BPD . Aplikasi ini dikembangkan sebagai satu-satunya platform pembelajaran daring untuk aparatur desa .
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anggota BPD dari seluruh Kabupaten Ngawi. Narasumber utama dalam sosialisasi ini adalah Arif selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD dan PLT,Sekdin DPMD Ngawi, Sumarsono, S.H., selaku Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Ngawi, dan Kabul selaku Kepala Dinas DPMD Kabupaten Ngawi.
Menurut Arif Syaifudin , S.STP, M.Si Kabid Pemdes & PLT.Sekdin DPMD Ngawi , aplikasi Sibermata Desa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa melalui wadah belajar dan evaluasi mandiri.
“Peserta yang hadir merupakan perwakilan Ketua BPD dari masing-masing kecamatan. Harapannya, mereka dan Kasipem Kecamatan dapat menindaklanjuti dan mensosialisasikan pada anggota BPD di wilayahnya masing-masing,” lanjut Arif.
Ia juga mendorong agar BPD tetap aktif belajar, termasuk hadir dalam kegiatan pembinaan di tingkat desa.
Sumarsono, S.H., menegaskan pentingnya semua perangkat desa, terutama BPD, untuk menguasai teknologi berbasis IT dan responsif terhadap kegiatan ini.
Kepala Dinas DPMD Ngawi, Kabul Tunggul Winarno, S.IP menambahkan bahwa program Sibermata Desa diharapkan dapat membantu semua kepala desa dan perangkat desa memahami serta mengevaluasi tata kelola desa sesuai tugas dan fungsi mereka.
Hal ini diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan di desa, serta membuat aparatur desa lebih efektif dan efisien dalam mengelola desa.
Sosialisasi ini dilakukan melalui pemaparan dan penjelasan mengenai fitur serta manfaat aplikasi Sibermata Desa. Para peserta didorong untuk memanfaatkan platform ini sebagai sarana belajar mandiri guna meningkatkan kompetensi mereka dalam tata kelola desa. ( Red.ADV )



