BLORA, FREKWENSIPOS.COM – Proyek pembangunan saluran drainase di RT. 04 RW. 02 Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini menjadi sorotan tajam. Pasalnya, proyek senilai Rp 60.212.000 yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 ini diduga dikerjakan dengan kualitas material yang jauh dari standar.
Kecurigaan warga muncul setelah pengerjaan fisik drainase dimulai pada Sabtu, 7 Mei 2025. Sejak saat itu, anggota Koalisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Susilo alias Mentuk, telah berulang kali mendatangi Kantor Desa Kalinanas untuk meminta klarifikasi terkait pelaksanaan proyek ini. Namun, hingga berita ini diturunkan, penjelasan yang memuaskan tak kunjung didapatkan.
“Kami sudah bolak-balik menanyakan ke pihak desa, tapi jawabannya selalu ngambang,” ujar Mentuk dengan nada geram. “Warga jelas curiga, masa proyek puluhan juta rupiah, materialnya kok kayak gini? Ini kan uang rakyat, jangan main-main!”
Tim Pengelola Kegiatan Desa Kalinanas bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan proyek saluran drainase dengan volume 87 meter ini. Namun, kualitas material yang terlihat di lapangan menimbulkan pertanyaan besar: apakah spesifikasi yang digunakan sesuai dengan anggaran yang fantastis itu? Atau jangan-jangan, ada permainan di balik proyek pembangunan yang seharusnya meningkatkan fasilitas desa ini?
Warga Kalinanas kini menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pihak desa. Jangan sampai dana desa yang seharusnya digunakan untuk kemajuan Kalinanas justru terbuang sia-sia karena proyek abal-abal. Pemerintah Kabupaten Blora dan Kecamatan Japah diharapkan segera turun tangan untuk mengaudit proyek ini. Jangan biarkan kecurigaan warga terus berlarut, dan pastikan tidak ada celah bagi oknum-oknum yang ingin meraup keuntungan dari pembangunan desa. ( AGS )
